Mengenai Saya

Foto saya
Orang yang bertanggungjawab

Rabu, 27 Mei 2009

SEJARAH PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI

Jum’at tgl 15 Desember 2000 berdirilah sebuah Bank Perkreditan Rakyat dengan nama PT.BPR Manggopoh yang berkedudukan di Sp Gudang Desa Balai Satu Manggopoh Kec Lubuk Basung Kabupaten Agam. Pendirian BPR ini dituangkan dalam Akta Notaris Syamsuhardi, SH No.158. Pekerjaan awal dari BPR ini adalah melakukan proses pengalihan & penyerahan kepemilikan melalui Akuisisi berdasarkan Akta Notaris Syamsuhardi, SH No.53 tgl 13 Desember 2000 yang mengacu kepada SBI No.32/35/ KEP/DIR tgl 14 Mei 1999 dan No.2/312/DP-BPR/ID.BPR/PDG tgl. 24 Agustus 2000 tentang Persetujuan Pelaksanaan Penyertaan Modal dari Bank Nagari melalui KSUKB dan Dana Pensiun serta Masyarakat.
Sesuai dengan iklim usaha yang berjalan serta mempertimbangkan tingkat perkembangan operasional BPR maka sesuai dengan persetujuan RUPS-LB tanggal 22 April 2004 nama Badan Hukum PT. BPR Manggopoh dirobah menjadi BPR Pembangunan Nagari. Keputusan ini dituangkan dalam Akta Notaris Syamsuhardi, SH No. 04 tanggal 08 Mei 2004. Akta ini kemudian di robah lagi dengan No. 80 tanggal 25 Agustus 2008 dan disetujui oleh Mentri Kehakiman dan Hak Azazi Manusia nomo AHU-83542.AH.01.02 tahun 2008.
Adapun pihak-pihak yang terpanggil dan mengikutsertakan diri sebagai pemilik pada PT. BPR Pembangunan Nagari sampai saat ini adalah KSUKB dan Dana Pensiun Bank Nagari serta Masyarakat umum lainnya yang berasal dari Lubuk Basung, Padang, Tiku, Bt Kambing dan Pasaman Barat.
BANK NAGARI selaku pemegang saham khusus sangat konsen untuk mengembangkan BPR ini. Sebagai buktinya BANK NAGARI meng-KARYA-kan 3(tiga) orang personilnya untuk mengelola BPR dengan posisi sebagai Komisaris Utama dan Direksi yaitu :
Bapak H. JURNALIS, SE waktu itu Pemimpin Bank Nagari Cabang Lubuk Basung
Bapak H.ZULKIFLI YUSUF,SE,MBA waktu itu Dirut PT. BPR Gunung Talang Solok
Bapak MAIJONDISMAN, SH waktu itu selaku Account Offisier Bank Nagari Cab.L.Basung
Sejak aktifknya kembali BPR pada Januari 2001 dengan modal awal sebesar Rp.140 juta dan didukung oleh 5 orang personil, kegiatan operasional Perbankan di Simpang gudang mulai berjalan dan berusaha mendampingi masyarakat yang berada di Manggopoh dan sekitarnya untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan.
Kondisi-kondisi sulit kami lalui selama 12 bulan dengan tabah dan tetap berpegang kepada komitmen untuk membangun meski pun penghasilan / gaji untuk pegawai tidak memadai sehingga pada Des.2001 terjadi kerugian sebesar Rp.25 juta. Kondisi rugi tersebut berlanjut sampai bulan Mei 2002 dan pada posisi Juni 2002 (berjalan 17 bulan) BPR dinyatakan BEP. Padahal direncanakan BEP baru tercapai bila telah beroperasi selama 24 bulan. Alhamdulillah target tersebut tercapai sebelum waktunya.
PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI terus mengalami perkembangan yang signifikan dengan bukti bertambahnya Asset & Laba. Jaringan kantor pun terus bertambah seperti : - Tahun 2002 diresmikannya Kantor Kas Bawan
- Tahun 2003 diresmikannya Kantor Kas Tiku
- Tahun 2004 diresmikannya Kantor Kas Pasar Lubuk Basung
- Tahun 2006 diresmikannya Kantor Kas Pasar Koto Alam
Seiring dengan bertambahnya jaringan kantor, dari sisi karyawan juga mengalami penambahan. Bahkan untuk memimpin di kantor – kantor kas tsb, SDM yang dipakai adalah para karyawan PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Geliat perkembangan PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI terus bergerak. Sejararah baru tercetak lagi dengan hadirnya Kantor Cabang yang pertama di Kec. Kinali Kab. Pasaman Barat. Setelah mendapat izin dari Bank Indonesia pada tanggal 24 Mei 2007, Kantor Cabang Kinali mulai dioperasikan pada tanggal 11 Juni 2007. Untuk Management di Kantor Cabang tersebut dipercayakan kepada 2 (dua) orang Kepala Kantor Kas yang telah senior, yaitu Bapak DAVID HALIL, SPt (Kepala Kantor Kas Tiku) menjabat Pemimpin Cabang dan Bapak APRIZA BUDI ANDESKA, SE (Kepala Kantor Kas Pasar Lubuk Basung) menjabat Kepala Bidang Operasional Cabang. Mereka dibantu oleh 4 (empat) orang karyawan/ti yang mana 2 (dua) diantaranya merupakan putra daerah Kinali Kab. Pasaman Barat.
Tim Cabang yang solid ini mengalami perubahan struktur pada tanggal 9 Februari 2009. Bapak DAVID HALIL, SPt (Pemimpin Cabang) mendapat promosi menjadi Internal Audit dan Bapak APRIZA BUDI ANDESKA, SE (Kepala Bidang Operasional Cabang) mendapat promosi menjadi Pemimpin Cabang. Saat ini PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI CABANG KINALI mempunyai 7 (tujuh) orang karyawan dengan Asset Rp 2,7 Milyar dan Kredit Rp 1,8 Milyar serta Laba Rp 105 Juta. Insya Allah PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI akan terus melakukan expansi pasar dengan menambah jaringan kantor baru, baik kantor cabang maupun kantor kas. Amin.

HAPPY BIRTHDAY

Genap sudah 9 tahun perjalanan PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI. Tepat tgl 28 Mei 2009 Bank ini ber ulang tahun. Tanpa terasa Bank ini sudah melewati masa sewindu. Masa – masa pahit dimana membangun citra & jati diri terlewati sudah. Sekarang saatnya maju bersama Anak Nagari untuk membangun Nagari Ranah Minang tercinta.
PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI dapat maju dan berkembang berkat peran serta anak nagari di setiap kenagariannya. Apalah artinya PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI tanpa adanya dukungan anak nagari. Sesuai dengan namanya Bank ini bercita – cita untuk membangun nagari bersama dengan anak – anak nagari.
Segenap Pemegang Saham, Komisaris, Direksi, Pejabat Executive, Pejabat beserta Karyawan/ti PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI mengucapkan terima kasih kepada semua ANAK NAGARI yang telah ikut serta berperan penuh membantu kami dalam memBANGUN NAGARI.. Semoga kita dapat maju dan berkembang bersama. Insya Allah apa yang telah Kita perbuat mendapat balasan yang setimpal dari ALLAH SWT, Amin Ya Rabbal Alamin

Selasa, 26 Mei 2009

K R E D I T

Kredit adalah penyediaan dana / tagihan yang didasarkan atas kesepakatan pinjam meminjam antara Bank dengan pihak lain dan mewajibkan pihak tsb untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan memberikan bunga. Secara sederhana dapat disimpulkan kredit adalah pinjaman dari Bank kepada pihak lain dengan syarat harus lunas setelah jangka waktu tertentu berikut dengan bunganya.
Kredit diberikan Bank dengan tujuan membantu masyarakat yang membutuhkan dana segar untuk tujuan tertentu seseuai dengan jenis kredit yang ada di suatu Bank. Misalnya seorang pedagang yang membutuhkan dana segar untuk mengembangkan usaha atau menambah modal. Pedagang tersebut dapat mengajukan permohonan kredit kepada Bank dimana Ybs suka.
Selain untuk menambah modal kerja, kredit juga dapat diberikan untuk tujuan penggunaan lain. Untuk lebih jelasnya dapat di terangkan, bahwa dari segi penggunaan kredit di bagi atas 3 (tiga) jenis :
1. Modal Kerja : tujuan penggunaan untuk memenuhi kebutuhan Modal Kerja yg
habis dalam satu siklus usaha
2. Investasi : tujuan penggunaan untuk pembelian / pembiayaan barang modal
yang tidak habis dalam satu siklus usaha
3. Konsumsi : tujuan penggunaan tdk untuk memperoleh laba, melainkan untuk
pemenuhan kebutuhan konsumtif berupa barang dan jasa.

Dalam hal pemberian kredit ini, Bank mendapatkan jasa usahanya dari Nasabah berupa Bunga Kredit. Kalau dalam hal Tabungan dan Deposito, Nasabah yang mendapatkan jasa dari Bank berupa Bunga Tabungan dan Bunga Deposito. Bunga Kredit didapat Bank karena usaha Bank dalam menghimpun dana masyarakat. Setelah dana tersebut terhimpun, Bank akan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk Kredit. Sementara Bunga Tabungan dan Deposito, diberikan Bank kepada Nasabah karena nasabah tersebut telah mempercayakan penempatan dananya di Bank ini.
Jadi kalau boleh disimpulkan, dana di suatu daerah akan dihimpun oleh Bank di daerah itu sendiri dan kemudian akan disalurkannya kembali di daerah tersebut. Untuk itu, bagi para nasabah baik Penabung, Deposan maupun Debitur, semuanya merupakan pahlawan ekonomi yang siap untuk memajukan perekonomian di daerahnya.

D E P O S I T O

Salah satu bentuk investasi yang aman adalah “ Deposito “. Deposito merupakan produk Bank yang mana sistem pencairan dana nya memakai jangka waktu, seperti : 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.
Selain dari segi keamanan deposito mempunyai nilai lebih yang lain, yaitu tingkat suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan. Di samping itu deposito juga dapat dijadikan sebagai agunan kredit.
Tujuan di jadikannya Deposito sebagai agunan kredit adalah untuk membantu nasabah yang membutuhkan dana, sementara Depositonya belum jatuh tempo. Atau bisa juga nasabah yang tidak ingin mencairkan depositonya, sementara Ybs saat itu sangat membutuhkan dana untuk membantu operasional usahanya.
Jadi untuk para nasabah yang saat ini mempunyai dana, tetapi penggunaanya tidak perlu cepat sangat disarankan untuk mempunyai rekening “ DEPOSITO “. Seandainya ada keperluan mendadak yang membutuhkan dana segar, Anda tidak perlu khawatir walaupun dana tsb tertanan dalam bentuk deposito. Anda tinggal mengajukan permohonan kredit dengan agunan deposito tersebut.
Untuk lebih jelasnya silahkan mengunjungi PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI yang berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman Barat. Semua keingin tahuan Anda Insya Allah akan terjawab.

Jumat, 22 Mei 2009

Reksos PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI

Libur Lagi ueoy ! Liburan kali ini di isi dengan nginap 1 (satu) malam di Villa Anai Resort. Setiap tahunnya PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI mengadakan acara Rekreasi Sosial dalam rangka menjalin silaturahmi antar keluarga besar PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI. Lumayan seru juga karena siangnya diisi dengan pertandingan tarik tambang & tangkelek panjang serta bola dangdut. Sedangkan malam hari di isi dengan permainan Kim. Semoga acara seperti ini terlaksana terus setiap tahunnya. Karena dengan adanya acara ini silaturahmi antar keluarga besar PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI tetap terjalin. Amiin.

Selasa, 19 Mei 2009

T A B U N G A N

Jika Kita memiliki uang, sementara uang tersebut belum akan dipergunakan saat ini, apa yang kita bayangkan ? Tentu bayangan Kita sama, yaitu akan menyimpan dulu uang itu sampai saatnya akan dipergunakan. Dimana akan Kita simpan uang tersebut, apakah di dompet, bawah kasur, di dalam tanah atau di Bank ? Diantara tempat penyimpanan tersebut, mana yang lebih aman ? Jika jawaban Kita sama, yaitu tempat menyimpan uang agar aman adalah di Bank, maka itulah pengertian dasar dari :
“ T A B U N G A N “.
Secara sederhana “ TABUNGAN “ dapat didefinisikan : simpanan dalam jumlah tertentu yang disetorkan ke Bank & penarikannya dapat dilakukan setiap jam kerja. Selain tingkat keamanan, menyimpan uang di Bank ( MENABUNG ) mempunyai manfaat lain, seperti : mendapat bunga.
Besaran bunga tabungan tergantung ketetapan masing – masing Bank. Tetapi harus diingat, bahwasanya tingkat suku bunga tersebut tidak melebihi tingkat suku bunga penjaminan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Kalau suku bunga tabungan melebihi tingkat suku bunga penjaminan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan), berarti tabungan tersebut tidak dijamin oleh LPS. Akibat dari tidak dijaminnya tabungan adalah jika seandainya Bank tsb bermasalah, maka tabungan kita tidak termasuk yang akan diganti oleh LPS.
Dalam hal ini, maka kita perlu mengetahui apakah Bank di sekitar kita / tempat kita menabung ikut penjaminan dari LPS atau tidak. Seperti hal nya PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI yang berkantor pusat di Simpang Gudang, Manggopoh, Lubuk Basung dan berkantor cabang di Pasar Tempurung, Kinali Pasaman Barat. Bank ini sejak pertama adanya program LPS sudah ikut serta di dalamnya. Bahkan sebelum adanya LPS, yang saat itu simpanan di Perbankan dijamin oleh Bank Indonesia, PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI juga sudah ikut serta didalam penjaminan Bank Indonesia.
Untuk itu, para nasabah atau pun calon nasabah PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI baik yang berada di wilayah kerja Simpang Gudang, Manggopoh Lubuk Basung (Kantor Pusat) maupun wilayah kerja Pasar Tempurung, Kinali Pasaman Barat (Kantor Cabang) maupun Kantor – Kantor Kas yang tersebar di 4 (empat) Kecamatan dalam Kabupaten Agam, tidak perlu ragu ataupun takut dalam menabung. Insya Allah amanah yang Kami terima dari para nasabah akan terjaga.

Jumat, 15 Mei 2009

B P R

I. DEFINISI BPR
BPR merupakan suatu Lembaga Keuangan berbentuk Bank. Sebelumnya BPR dikenal dengan nama : Lumbung Pitih Nagari, Bank Pasar, Bank Desa, dll.Badan Usaha BPR bisa berbentuk Koperasi, PT maupun PD. Sedangkan BPR itu sendiri singkatan dari “ BANK PERKREDITAN RAKYAT “. Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan disebutkan bahwasanya jenis Bank terdiri dari :
a. Bank Umum ; Konvensional & Syariah
b. BPR ; Konvensional & Syariah

II. FUNGSI BPR
BPR berfungsi sebagai Lembaga Keuangan yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito atau bentuk simpanan lainnya dan menyalurkan kembali dana tersebut ke dalam bentuk kredit. Dalam menjalankan fungsi tersebut, BPR selalu diawasi oleh “ BANK INDONESIA “. Yang mana tiap tahunnya “ BANK INDONESIA “ melakukan pemeriksaan secara langsung ke BPR – BPR yang ada di seluruh Indonesia.

III. WILAYAH KERJA BPR
Dalam melaksanakan aktivitas, BPR mempunyai wilayah kerja seluas Propinsi dimana BPR tersebut berada. BPR boleh mempunyai Kantor Cabang maupun Kantor Kas asalkan masih di dalam Propinsi dimana Kantor Pusatnya berada. Dapat di contohkan di sini :
PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI.
a. Kantor Pusat : Sp. Gudang, Kec. Lubuk Basung, Kab. Agam - SUMBAR
Telp. 0752 – 66323 Fax : 0752 – 76111
b. Kantor Cabang : Jl. Simpang Empat – Manggopoh, Pasar Tempurung,
Kec. Kinali, Kab. Pasaman Barat - SUMBAR
Hp. 085835353545 / 08126777624
c. Kantor Kas : - Pasar Bawan Kec.Ampek Nagari Kab.Agam - SUMBAR
: - Jl. Raya Tiku–Padang Kec.Tanjung Mutiara, Kab. Agam
SUMBAR, Telp. 0751 – 699312
: - Jl. Rasuna Said No. 1 (Simp. BK) Kec. Lubuk Basung,
Kab. Agam – SUMBAR, Telp. 0752 – 76457
: - Ps. Koto Alam, Kec.Palembayan, Kab. Agam-SUMBAR

IV. TINGKAT KEAMANAN DANA
Dana masyarakat yang ditempatkan di BPR dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Lembaga ini juga menjamin dana-dana nasabah yang berada di Bank Umum. Jadi untuk masyarakat yang ingin menempatkan dananya ke BPR, khususnya PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI tidak usah takut & cemas akan kehilangan dananya seandainya Bank ini Likuidasi. Tetapi, Insya Allah PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI tidak akan mengalami Likuidasi, karena pertumbuhan & perkembangannya setiap tahun meningkat secara wajar bersamaan dengan pertumbuhan & perkembangan masyarakat di sekitar lokasi, nasabah & pemegang saham.

B P R

I. DEFINISI BPR
BPR merupakan suatu Lembaga Keuangan berbentuk Bank. Sebelumnya BPR dikenal dengan nama : Lumbung Pitih Nagari, Bank Pasar, Bank Desa, dll.Badan Usaha BPR bisa berbentuk Koperasi, PT maupun PD. Sedangkan BPR itu sendiri singkatan dari “ BANK PERKREDITAN RAKYAT “. Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan disebutkan bahwasanya jenis Bank terdiri dari :
a. Bank Umum ; Konvensional & Syariah
b. BPR ; Konvensional & Syariah

II. FUNGSI BPR
BPR berfungsi sebagai Lembaga Keuangan yang menghimpun dana masyarakat dalam bentuk tabungan, deposito atau bentuk simpanan lainnya dan menyalurkan kembali dana tersebut ke dalam bentuk kredit. Dalam menjalankan fungsi tersebut, BPR selalu diawasi oleh “ BANK INDONESIA “. Yang mana tiap tahunnya “ BANK INDONESIA “ melakukan pemeriksaan secara langsung ke BPR – BPR yang ada di seluruh Indonesia.

III. WILAYAH KERJA BPR
Dalam melaksanakan aktivitas, BPR mempunyai wilayah kerja seluas Propinsi dimana BPR tersebut berada. BPR boleh mempunyai Kantor Cabang maupun Kantor Kas asalkan masih di dalam Propinsi dimana Kantor Pusatnya berada. Dapat di contohkan di sini :
PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI.
a. Kantor Pusat : Sp. Gudang, Kec. Lubuk Basung, Kab. Agam - SUMBAR
Telp. 0752 – 66323 Fax : 0752 – 76111
b. Kantor Cabang : Jl. Simpang Empat – Manggopoh, Pasar Tempurung,
Kec. Kinali, Kab. Pasaman Barat - SUMBAR
Hp. 085835353545 / 08126777624
c. Kantor Kas : - Pasar Bawan Kec.Ampek Nagari Kab.Agam - SUMBAR
: - Jl. Raya Tiku–Padang Kec.Tanjung Mutiara, Kab. Agam
SUMBAR, Telp. 0751 – 699312
: - Jl. Rasuna Said No. 1 (Simp. BK) Kec. Lubuk Basung,
Kab. Agam – SUMBAR, Telp. 0752 – 76457
: - Ps. Koto Alam, Kec.Palembayan, Kab. Agam-SUMBAR

IV. TINGKAT KEAMANAN DANA
Dana masyarakat yang ditempatkan di BPR dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan). Lembaga ini juga menjamin dana-dana nasabah yang berada di Bank Umum. Jadi untuk masyarakat yang ingin menempatkan dananya ke BPR, khususnya PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI tidak usah takut & cemas akan kehilangan dananya seandainya Bank ini Likuidasi. Tetapi, Insya Allah PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI tidak akan mengalami Likuidasi, karena pertumbuhan & perkembangannya setiap tahun meningkat secara wajar bersamaan dengan pertumbuhan & perkembangan masyarakat di sekitar lokasi, nasabah & pemegang saham.

Selasa, 05 Mei 2009

Motifasi Diri

1. BERKARYALAH BAGI DUNIAMU SEAKAN – AKAN KAMU AKAN HIDUP SELAMA – LAMANYA & BERKARYALAH BAGI AKHIRATMU SEAKAN – AKAN KAMU AKAN MATI BESOK (MUHAMMAD, SAW).

2. KAMU AKAN DIPANDANG SEBAGAI ORANG YANG HIDUP JIKA HIDUP ITU KAMU ISI DENGAN KESUNGGUHAN BEKERJA & KAMU TAK MAU DISERET OLEH KEMALASAN. (MUHAMMAD, SAW)

3. “ SEHARUSNYA ” & “ KALAU “ ADALAH KATA – KATA YANG SUDAH USANG ; APA YANG HARUS DILAKUKAN, LAKUKANLAH DENGAN CEPAT. (NAPOLEON BONAPARTE)

3. TAK TAHU ; BELAJARLAH !
TAK BISA ; BERSUNGGUH – SUNGGUHLAH !
MUSTAHIL ; COBALAH ! (NAPOLEON BONAPARTE)

4. KEGAGALAN BUKAN BERARTI KEHANCURAN, TETAPI JADIKANLAH KEGAGALAN ITU SEBAGAI BATU LONCATAN MENUJU SUKSES. (PYTHAGORAS)

5. MEMPUNYAI UANG ADALAH BAIK, TETAPI LEBIH BAIK LAGI JIKA MEMPUNYAI SESUATU YANG TIDAK DAPAT DIPEROLEH DENGAN UANG. (H. AGUS SALIM)

6. HASRAT & KEMAUAN ADALAH TENAGA YANG BESAR DIDUNIA INI. IA LEBIH BERHARGA DARIPADA UANG ATAU KEKUASAAN ATAUPUN PENGARUH. (SHAKESPEARE)

7. ORANG YANG MENJAUHI SARANG TAWON KARENA TAKUT SENGATNYA TAK LAYAK MENDAPAT MADU. (SHAKESPEARE)

8. AKU MENJADI AKU YANG HARI INI ADALAH KARENA PILIHAN YANG AKU BUAT KEMARIN. (APRIZA BUDI ANDESKA, SE)

9. SALAH SATU SEBAB SESEORANG ITU MENCAPAI “ SUKSES “ ADALAH MEMBUAT SETIAP HARI MENJADI HARI YANG “ PENTING “ (APRIZA BUDI ANDESKA, SE)

Kiat Sukse Menyampaikan Usulan

1.Menang tanpa merendahkan artinya jangan kelihatan bangga dan sombong yang akhirnya membuat pihak lain merasa direndahkan ketika mengungkapkan pemikiran brilian tersebut.
2.Jangan mencoba menuntut kredit berupa pujian atau hadiah, luruskan niat bahwa usulan itu penting bagi semua orang.
3.Jangan berhenti sampai disitu tetapi harus terus dipantau, diingatkan dan disemangati sampai diproses dan menjadi sebuah keputusan.
4.Jangan lupa membuat Team work untuk memproses usulan tersebut, melakukan diskusi bersama antara team dengan atasan anda tentang bagaimana mengembangkan pemikiran brilian itu
5.Anggota Team harus memberikan pernyataan-pernyataan saling mendukung dan jangan saling bersaing dalam team sehingga pemikiran tsb. terlihat positif dan perlu ditanggapi dengan semangat oleh atasan.
6.Dalam memberikan usulan atau masukan mulailah dari yang si pengambil keputusan itu tertarik, yang dia minati dan mengerti, sehingga pembicaraan bisa masuk lebih mudah
7.Mulailah dengan hal-hal yang informal karena biasanya seseorang yang diharapkan sudah lebih dahulu curiga pada kita yang tiba-tiba melakukan pendekatan.

Sumber : PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI

Jumat, 01 Mei 2009

Selamat Datang

Terima Kasih telah mengunjungi blog ini. Blog ini berusaha untuk memberikan informasi dalam berbagai hal yang Saya ketahui. Informasi yang nantinya akan diberikan merupakan pengetahuan yang Saya dapat & lihat dari berbagai sumber. Para bloger boleh mempercayai sepenuhnya ataupun hanya sekedar membaca sambil mengisi kekosongan waktu. Tapi Saya mengharapkan Anda mendapatkan manfaat setelah mengunjungi blog ini. Semoga Anda puas & tidak kecewa, karena kepuasan Anda merupakan kebahagiaan bagi Saya. Wassalam.